Malin Kundang

Kisah Malin Kundang tentu sering Anda dengar. Jika bosan membaca cerita Malin Kundang, Anda dapat mengubah cerita Malin Kundang menjadi sebuah cerita yang berbeda. Namun sebelum mengubah, baiknya Anda membaca terlebih dahulu ringkasan cerita Malin Kundang berikut ini.

Ringkasan Cerita Malin Kundang
Malin kundang adalah seorang pemuda yang bosan hidup miskin di kampungnya. Sejak kecil ia telah menjadi yatim, ayahnya yang pergi berlayar tidak ada kabar berita dan diduga telah tiada. Malin Kundang berniat mengubah nasib dengan merantau ke negeri seberang meninggalkan kampung halamannya. Sang ibu melepas dengan berat hati. Ia menumpang sebuah kapal besar yang akan berlayar ke negeri seberang.
Di tengah lautan, kapal yang ditumpangi Malin Kundang diserang bajak laut. Sebagian besar penumpang dibunuh oleh para bajak laut tersebut. Beruntung, Malin Kundang menemukan tempat persembunyian sehingga lolos dari tragedi berdarah di tengah laut itu.  
Sesampainya di daratan, Malin Kundang menceritakan tragedi berdarah yang menimpa kapalnya. Ia ditolong oleh penduduk sekitar. Malin Kundang menetap di sana. Ia bekerja keras sampai akhirnya menjadi saudagar yang kaya raya dan menikahi perempuan cantik jelita.
Suatu hari, Malin Kundang dan istrinya pergi berlayar. Negeri yang dikunjungi ternyata kampung halamannya sendiri. Ibu Malin Kundang gembira sekali melihat anak yang ia kira telah tiada. Namun ketika melihat ibunya, Malin Kundang malah mendorong sang ibu, menolak pengakuan ibunya. Ibu Malin Kundang yakin bahwa saudagar gagah yang tengah berlabuh adalah anaknya. Ada bekas luka di tangan Malin Kundang akibat kecelakaan kecil di masa kanak-kanaknya.
Ibu Malin Kundang terluka, ia mengucap sumpah. Jika benar saudagar kaya itu Malin Kundang, maka maka ia akan menjadi batu. Sumpah sang ibu terkabul. Malin Kundang berubah menjadi batu dalam posisi sedang bersujud mohon ampun. 

Variasi Cerita
Berbagai perubahan dapat Anda lakukan pada ringkasan cerita Malin Kundang agar menjadi cerita yang baru. Misalnya dengan mengubah bagian akhir cerita, seperti sang ibu yang ternyata salah orang.
Anda juga dapat membalik kisahnya di mana Malin Kundang lah yang mengutuk sang ibu menjadi batu. Atau cerita Malin Kundang bisa Anda buat logis, dengan menceritakan kisah seorang pemuda yang sering memahat batu serupa orang sujud di tepi pantai
Hanya saja perubahan-perubahan yang Anda lakukan mungkin saja tidak akan langsung disukai pembaca. Maka dari itu, Anda harus pandai-pandai mengemas cerita, sehingga kisah Malin Kundang yang diubah lebih menarik daripada cerita Malin Kundang yang telah biasa orang dengar atau baca. 


Don't Copy Paste!
0 Responses

Posting Komentar

abcs